Tuesday, November 27, 2018

manipulasi gambar vektor dengan menggunakan fitur efek

   

     MANIPULASI GAMBAR VEKTOR MENGGUNAKAN EFEK



Memahami penggunaan Weld, Trim, Intersect, dan lainnya di Corel Draw
Kali ini kita akan belajar memahami penggunaan Weld, Trim, Intersect dan yang lainnya. Fitur ini berfungsi untuk menggabungkan atau memotong objek dengan objek lain yang telah kita buat. Kegunaannya banyak dan tentu saja untuk mempermudah kerjaan kita. Yang kita bahas hanya pemahaman atau konsep dasarnya saja, Pertama, buat dua objek berupa kotak yang saling tumpang tindih, satu dikasih warna hijau dan orange. Simpan kotak warna orange diatas kotak warna hijau dan mulai kita mainkan.
Fitur ini muncul di property bar, ketika kita memilih 2 objek. Jadi untuk contoh kita, klik kotak warna hijau, tekan shift (tahan) lalu klik kotak warna orange. Nah di property bar muncul 7 fitur untuk menggabungkan atau memotong antar 2 kotak tersebut yang akan kita bahasa satu persatu.
  1. a) Weld
Weld berfungsi menggabungkan 2 kotak tersebut jadi sebuah objek baru. Warna dari objek baru hasil penggabungan 2 kotak tersebut akan mengikuti objek terakhir yang kita pilih. Jadi jika yang kita klik lebih dulu adalah kotak warna hijau lalu kemudian kotak warna orange maka hasil objeknya akan berwarna orange. Jika sebaliknya maka hasil objeknya akan berwarna hijau. Hasilnya lihat gambar!
  1. b) Trim
Trim berfungsi untuk memotong objek dengan objek lain yang bersinggungan. Pada trim objek pertama yang diseleksi akan memotong objek kedua yang diseleksi. Untuk contoh kita, si Hijau (Kotak Berwarna Hijau) yang pertama kita klik akan memotong si Orange (Kotak berwarna orange) yang di klik / seleksi terakhir, meskipun si Orange berada di atas si Hijau.
Pada gambar kita lihat, bahwa si Hijau memotong si Orange. Jika dipisahkan seperti gambar ketiga maka si Orange sudah tidak berbentuk kotak lagi karena telah terpotong oleh bagian si Hijau.
  1. c) Intersect
Intersect berfungsi untuk mendapatkan objek baru hasil dari persinggungan dua objek. Pada contoh kita maka akan dihasilkan kotak baru didaerah persinggungan si Hijau dan si Orange. Biar lebih jelas kita pisahkan dan beri warna Biru. Hasilnya seperti pada gambar,
  1. d) Simplify
Sejujurnya saya sering menggunakan fitur ini, karena hampir sama dengan Trim. Bedanya Simplify tidak terpengaruh oleh objek mana yang kita seleksi lebih dulu, yang jadi patokan adalah objek yang berada di atas akan memotong objek yang bersinggungan yang berada di bawahnya. Pada contoh kita, karena si Hijau berada di bawah si Orange maka yang akan terpotong adalah si Hijau, meskipun yang kita seleksi lebih dulu adalah si Hijau.
  1. e) Front Minus Back dan Back Minus Front
Seperti namanya, maka fitur Front Minus Back akan memotong objek yang paling atas oleh objek yang ada dibawah dan objek yang berada di bawah tersebut akan langsung hilang. Sederhananya seperti dihapus oleh objek yang berada di bawah . Dalam contoh  kita, si Orange akan terpotong oleh si Hijau yang berada di bawahnya dan si Hijaunya langsung menghilang. Hasilnya ditunjukan pada gambar kedua.
  1. F) Create A New Object That Surrounds The Selected Objects
Fitur ini berfungsi untuk menghasilkan objek baru dari hasil penggabungan 2 objek yang diseleksi. Hasilnya mirip hasil Weld, bedanya 2 objek pembentuknya masih ada sedangkan pada Weld 2 objek pembentuknya sudah tidak ada. Lihat gambar biar lebih jelas.

perangkat lunak pengolah gambar vektor

                                                           

PERANGKAT LUNAK GRAFIS             BERBASIS VEKTOR

Perangkat lunak grafis berbasis vektor ini digunakan untuk membuat gambar-gambar berbasis vektor/garis sehingga sering disebut sebagai perangkat lunak Illustrator. Obyek-obyek yang dihasilkan menggunakan perangkat lunak ini adalah kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan perangkat lunak, banyak perangkat lunak grafis juga mengalami perbaikan oleh berbagai perusahaan perangkat lunak. Berikut ini adalah beberapa perangkat lunak grafis yang telah digunakan dalam pasar desain grafis.
– Adobe Illustrator                    – Macromedia Freehand
– Beneba Canvas                     – Metacreations Expression
– CorelDraw                             – Micrografx Designer
Belakangan ini, Adobe Illustrator boleh dikatakan menjadi pemimpin dalam pasar perangkat lunak grafis berbasis vektor karena perangkat lunak ini telah dibundel dengan Adobe Photoshop dan Adobe InDesign sehingga dapat digunakan untuk interaksi antar perangkat lunak dengan lebih mudah.
Macromedia Freehand yang sebelumnya menjadi begitu digemari untuk digunakan oleh para desainer grafis, tidak lagi dikembangkan dan diperbarui sejak tahun 2003. Hal ini membuat perangkat lunak ini mulai ditinggalkan. Dengan mulai menghilangnya keberadaan Macromedia Freehand, ini membuat keberadaan Corel Draw sebagai salah satu perangkat lunak grafis yang mudah dipelajari dan digunakan oleh desainer grafis pemula berada dalam posisi goyah karena harus menghadapi sendiri pesaing yang tangguh seperti Adobe Illustrator.
Dengan disebutkannya bervariasi perangkat lunak, terkadang membuat pemula dalam digital desain grafis menjadi bingung memilih perangkat lunak mana yang terbaik untuk digunakan. Sebenarnya, setiap perangkat lunak memiliki fungsi dan cara penggunaan yang hampir mirip untuk mengolah grafis. Akan tetapi, setiap perangkat lunak pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Selain itu, kadang kala seorang desainer memiliki kebiasaan-kebiasaan serta selera sendiri, sehingga jika ditanya perangkat lunak mana yang terbaik untuk digunakan oleh seorang desainer yang profesional, maka akan didapatkan jawaban yang bervariasi. Beberapa desainer malah masih begitu terbiasa untuk mendesain suatu karya menggunakan pensil biasa, kemudian hasil karyanya dipindai untuk kemudian diberi warna hanya menggunakan perangkat pengolah gambar sederhana seperti Ms. Paint.
Karena itu agar dapat menentukan perangkat lunak terbaik untuk seorang desainer, seorang desainer perlu mencoba terlebih dulu setiap perangkat lunak pengolah grafis sehingga mengetahui kelebihan dan kekurangan dari perangkat lunak tersebut. Dengan demikian ia dapat menentukan sendiri perangkat lunak yang mana yang lebih baik digunakan.

unsur-unsur tata letak


                        


                           

Hasil gambar untuk background keren untuk blog
Hasil gambar untuk background keren untuk blog                           UNSUR-UNSUR TATA LETAK



Sebagai seorang desainer grafis peralatan utama yang harus dimiliki adalah sebuah ide serta kemampuan untuk menuangkan pikiranya kedalam seni grafis, seorang desainer grafis yang handal tentu ingin memaksimalkan sebuah kaya seni yang dihasilkan. untuk menunjang sempurnanya desain yang dihasilkan ada beberapa unsur yang harus dipelajari.

1. Garis (Line)

Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lainnya. Garis dapat diartikan sebagai goresan pensil, pena, atau mouse dalam komputer dan lain sebagainya. Garis tidak mengenal istilah kedalaman (depth), dan hanya memiliki ketebalan dan panjang, oleh sebab itu garis sering dimaknai sebagai elemen satu dimensi. Bentuk garis memiliki banyak variasi, bentuk garis itu sendiri biasanya dapat memaknai penggunaanya. contoh penggunaan garis misalnya:
  • Garis lurus, garis lurus biasanya diidentikan dengan kesan kaku, variasi ini biasanya digunakan sebagai  simbol formalitas.
  • Garis lengkung, penggunaan garis lengkung biasanya memberikan kesan lembut dan luwes.
  • Garis zigzag, garis zigzag sering dimaknai sebagai garis yang keras sekaligus dinamis.
  • Garis tidak beraturan, garis ini bisanya menimbulkan kesan fleksibel dan informal.
  • Garis horizontal, horizontal melambangkan kesan pasif.
  • Garis vertikal, vertikal sering dimaknai sebagai bentuk garis yang memiliki kesan stabil.
  • Garis diagonal, garis ini dapat diartikan sebagai makna aktif, dinamis dan menarik perhatian.
penggunaan garis sendiri dapat memberikan perbedaan dalam perasaan dan juga dalam menstimulus ataupun mengeksekusi sebuah gagasan atau ide. Misalnya saja dengan mengubah tekanan, lekukan, ketebalan, akan menimbulkan hasil yang berbeda. Penggunaan garis dalam desain komunikasi visual tidak terikat dengan aturan  dam pakem tertentu, karena pada dasarnyagaris merupakan sebuah elemen visual yang dapat dipakai dimana saja.
2. Ruang (Space)
Ruang atau space merupakan jarak anatara suatu bentuk dengan bentuk yang lainnya, yang pada desain grafis biasanya dapat dijadikan sebagai unsur pemberi efek estetika desain. Dalam pengertian desain grafis area yang kosong yang berada diantara elemen-elemen visual juga dianggap sebagai elemen desain. Bidang kosong dimaksudkan untuk menambah kesan nyaman dan “istirahat” serta memberikan kesan tekanan kepada objek visual yang ada dalam sebuah desain.
3. Bentuk/Bidang (Shape)
Shape adalah sebuah bentukan yang memiliki bentuk seperti lingkaran (circle), kotak (rectangle), segitiga (triangle) ataupun bentukan lain yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
4. Tekstur (Texture)
Pada desain grafis, tekstur merupakan tampilan dari sebuah gambar (desain) yang pada visualisasi permukaannya memiliki suatu bentuk, corak dan pola yang bisa dilihat dan dicermati oleh mata bahwa permukaan gambar tersebut terlihat halus, kasar, lembut. Contohnya terlihat seperti permukaan kulit kayu, kain, dinding, canvas.
5.UKURAN (SIZE)
Ukuran adalah unsur dari dasar desain yang mengidentifikasikan besar kecilnya suatu objek dalam hal ini adalah panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta besar dan kecilnya sebuah objek. Objek yang mau diperlihatkan lebih dulu (ditonjolkan) akan memiliki ukuran lebih besar dari objek lainnya yang tidak ditonjolkan. 
6. Warna (Color)
Warna juga adalah unsur yang sangat kompleks untuk diperhatikan. Pemilihan warna menentukan arah dan tujuan sebuah desain grafis, karena warna mewakili visual yang bisa dinilai oleh mata. Ketika mata melihat ke warna yang kurang cocok atau tidak sesuai maka otomatis desain yang dibuat akan ternilai tidak bagus atau tidak sesuai. Untuk itu perpaduan warna untuk sebuah desain sebaiknya hanya di padukan pada warna yang bisa menyatu dengan warna latar atau objek ataupun teks. Contohnya warna latar yang hitam bisa dipadukan dengan objek atau teks yang berwarna putih. Terlalu banyak warna juga akan menimbulkan kesan norak (memiliki warna yang terlalu banyak). Maka berhati-hatilah dalam memilih warna.
7. Gelap-terang (Value)
Value merupakan unsur yang menentukan sebuah desain menjadi lebih indah dipandang mata atau tidak. Value tersebut adalah gelap terangnya warna sebuah objek, background (latar), atau teks. Sebuah warna yang akan diterangkan dapat menghasilkan warna yang lebih muda, sebaliknya sebuah warna yang akan digelapkan dapat menghasilkan warna tua. Contohnya warna biru diterangkan akan menghasilkan warna biru muda, dan sebaliknya jika digelapkan akan menghasilkan warna biru tua. Begitu halnya dalam mendesain, harus ,memiliki keahlian dalam melakukan value pada desain yang dibuat dengan skala yang tepat dan sesuai dengan tujuan desain sehingga akan terlihat lebih profesional.

Tuesday, September 25, 2018

Solo rank pake Karina auto win broo

3.2 MENGIDENTIFIKASI FUNGSI, DAN UNSUR WARNA CMYK DAN RGB


MATERI
Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subyektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman indera pengelihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh panjang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang
sempit dari gelombang elektromagnetik.
         Cahaya yang dapat ditangkap indera manusia mempunyai panjang gelombang 380 sampai 780 nanometer. Cahaya antara dua jarak nanometer tersebut dapat diurai melalui prisma kaca menjadi warna-warna pelangi yang disebut spectrum atau warna cahaya, mulai berkas cahaya warna ungu, violet, biru, hijau, kuning, jingga, hingga merah. Di luar cahaya ungu /violet terdapat gelombang-gelombang ultraviolet, sinar X, sinar gamma, dan sinar cosmic. Di luar cahaya merah terdapat gelombang / sinar inframerah, gelombang Hertz, gelombang Radio pendek, dan gelombang radio panjang, yang banyak digunakan untuk pemancaran radio dan TV.
         Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihatlah warna. Benda berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya. Benda berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua warna pelangi. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan semua warna pelangi. Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain.
         Warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia. Hal tersebut dapat kita lihat dari semua benda yang dipakai oleh manusia, semua peralatan, pakaian, bahkan alam disekeliling kita merupakan benda yang berwarna. Karena begitu penting peranan warna bagi manusia warna sering kali dipakai sebagai elemen estetis, sebagai representasi dari alam, warna sebagai komunikasi, dan warna sebagai ekspresi.
  • Warna sebagi elemen estetika
        Warna memerankan dirinya sebagai ”warna”, yang mempunyai fungsi dalam membentuk sebuah keindahan. Namun keindahan disini bukan hanya sebagai ”keindahan” semata. Melainkan sebagai unsus eksistensial bendabenda yang ada disekeliling kita. Karena dengan adanya warna kita dimudahkan dalam melihat dan mengenali suatu benda. Sebagai contoh apabila kita meletakkan sebuah benda di tempat yang sangat gelap, mata kita tidak mampu mendeteksi obyek tersebut dengan jelas. Di sini warna mempunyai fungsi ganda dimana bukan hanya aspek keindahan saja namun sebagai elemen yang membentuk diferensial/perbedaan antara obyek satu dengan obyek lain.
  • Warna sebagai representasi dari alam 
         Warna merupakan penggambaran sifat obyek secara nyata, atau secara umum warna mampu menggambarkan sifat obyek secara nyata. Contoh warna hijau untuk menggambarkan daun, rumput; dan biru untuk laut, langit dan sebagainya. Warna dalam hal ini lebih mengacu pada sifat-sifat alami 
dari obyek tertentu misalnya padat, cair, jauh, dekat dll.
  • Warna sebagai alat/sarana/media komunikasi (fungsi representasi)
         Warna menempatkan dirinya sebagai bagian dari simbol (symbol). Warna merupakan lambang atau sebagai perlambang sebuah tradisi atau pola tertentu. Warna sebagi komunikasi seringkali dapat kita lihat dari obyekobyek seperti bendera, logo perusahaan, fashion, dll. Warna merupakan sebuah perwakilan atau bahkan sebuah obyek pengganti bahasa formal dalam mengkomunikasikan sesuatu misalnya: merah perlambang kemarahan, patriotisme, seksualitas; kemudian putih sebagai perlambang kesucian, kebersihan, kebaikan 
         Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 atau disebut juga sebagai atribut warna meliputi :
  • Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb.
  • Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna.Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
  • Saturation/Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.
         Selain Prang System terdapat beberapa sistem warna lain yakni, CMYK atau Process Color System, Munsell Color System, Ostwald Color System, Schopenhauer/Goethe Weighted Color System, Substractive Color System serta Additive Color/RGB Color System. 

1. CMYK /Process Color System
         CMYK adalah singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-Black dan biasanya juga sering disebut sebagai warna proses atau empat warna. CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) yang umum dipergunakan dalam pencetakan
berwarna. Jadi untuk mereproduksi gambar sehingga dapat dicapai hasil yang relatif sempurna dibutuhkan sedikitnya 4 tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat tinta tersebut disebut tinta / warna Proses. Tinta proses adalah tinta yang dipergunakan untuk mereproduksi warna dengan proses teknik cetak tertentu

2. Additive Color/RGB Color System
         Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya yang disebut spectrum. Warna pokok additive terdiri dari warna red (merah), green (hijau) dan blue (biru) yang disebut dengan istilah RGB, dimana pencampuran ketiga warna primer dengan jumlah yang sama akan menghasilkan warna putih. Kombinasi antara dua warna primer akan menghasilkan warna sekunder. 
- Biru dipadukan dengan merah menghasilkan warna magenta
- Merah dipadukan dengan hijau menghasilkan warna kuning
- Hijau dipadukan dengan biru menghasilkan warna cyan
- Biru dipadukan dengan merah dan hijau menghasilkan warna putih.
         Banyak orang yang mengidentikkan warna dengan karakter seseorang. Berikut ini dijelaskan tentang karakter dan simbolisasi dari beberapa warna yang sering digunakan dalam desain.
  1. Kuning, melambangkan kecerahan, kehidupan, kemenangan, kegembiraan, kemeriahan, kecemerlangan.
  2. Biru, melambangkan kedamaian, tenang, reda, stabil, harmoni, kesatuan,kebenaran, kepercayaan, konservatif, keamanan, kebersihan, tata tertib,loyalitas, langit, air, dingin, teknologi dan depresi
  3. Hitam, melambangkan kekuatan, seksualitas, pengalaman duniawi,formalitas, elegan, kesejahter-aan, misteri, ketakutan, kejahatan,anominitas, tidak bahagia, dalam, gaya, keburukan, penyesalan yang mendalam, marah, underground, teknik warna yang baik, berduka cita dan kematian.
  4. Hijau, melambangkan alam, lingkungan, kesehatan, keberuntungan, pembaharuan, kemudaan, kekuatan, musim semi, kemurahan hati, kesuburan, kecemburuan, kurang pengalaman, iri dan kemalangan.
  5. Ungu, melambangkan keluarga raja, spiritualitas, ningrat, perayaan, misteri, transformasi, kebijaksanaan, pencerahan, kebengisan, arogansi, duka cita.
  6. Merah, melambangkan cinta, valentin, marah, hasrat, kecepatan, keberanian, kekejaman, kemarahan, tanda keluar darurat, tanda berhenti, dan darah.
  7. Putih, melambangkan penghormatan, kemurnian, kesederhanaan, kebersihan, damai, kerendahan hati, kecermatan, keadaan tidak berdosa, muda, burung, musim dingin, salju, kebajikan, steril dan perkawinan.

  

Prinsip-prinsip Tata Letak Desain Grafis

     

Prinsip-prinsip Desain Grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual  yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Prinsip-prinsip Desain
Prinsip-prinsip desain ialah suatu guide  yang dapat membantu anda dalam membuat desain sehingga desain akan mudah dan dapat menghasilkan desain yang good layout dan tidak menghasilkan desain yang dazzling.  Dengan menggunakan prinsip desain tersebut seorang desainer dapat dengan  mudah menyatukan komposisi dan kesan yang akan disampaikan pada sebuah desain.
Di dalam desain grafis terdapat 4 prinsip-prinsip yang dapat membantu menentukan  bagaimana menggunakan elemen desain.prinsip desain juga dapat membantu anda untuk  menggabungkan berbagai elemen desain ke dalam tata letak yang baik.
Berikut  ialah prinsip-prinsip desain grafis:
*Keseimbangan (Balance)
Setiap elemen pada susunan visual berat yang telah ditentukan  oleh ukurannya,kegelapan atau keringanan dan ketebalan dari baris.Ada 2  macam keseimbangan:Keseimbangan simetris yang merupakan susunan elemen  untuk meratakan dari kiri ke kanan dari pusat.yang kedua ialah keseimbangan asimetris ialah pengaturan yang berbeda dengan berat yang sama di setiap sisi halaman.
Unsur keseimbangan dapat digunakan warna,nilai,ukuran,bentuk,tekstur.
(gambar 1.1Gambar-gambar berikut adalah contoh  keseimbangan/balance)
*Irama(rhythm)
Irama(rhythm)adalah pola(alunan nada) berulang yang dibuat oleh unsur-unsur yang berbeda-beda.pengulangan atau variasi adalah kunci untuk visual ritme. Dalam bentuk –bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.
(Gambar 1.2 gambar-gambar contoh irama/rhythm)
*Penekanan(emphasizing)
Penekanan adalah yang berdiri  atau mendapat perhatian pertama/terfokuskan.
Tata letak setiap kebutuhan yang penting untuk menarik pembaca mata ke bagian penting dari tata letak.
(Gambar 1.3 gambar-gambar contoh penekanan)
*Proporsi
Kesatuan membantu semua elemen seperti milik bersama.kesatuan suatu objek , elemen-elemen kelompok yang saling berdekatan sehingga mereka terlihat seperti bersatu/milik bersama.ulangi warna,bentuk,dan  tekstur.gunakan kotak untuk membuat kerangka untuk margin,kolom,jarak dan proporsi.
(Gambar1.4 gambar-gambar contoh proporsi)
*Harmoni(keserasian)
kontras memberikan kesan aktif dan kuat, sehingga menarik perhatian pembaca, maka harmoni menunjukkan kesan yang sebaliknya, yaitu pasif. Harmoni berfungsi sebagai faktor “pengaman” agar publikasi tidak terlalu ramai dan hiruk pikuk.
(gambar 1.5 gambar-gambar contoh harmoni)

Pengertian berbagai format file

Dalam dunia komputer , kita mengenal berbagai macam format file . Antara lain :
PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.
BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas
tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha
channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai
desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres
format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.
EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen
antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak
gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini
dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak
mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan
format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.
JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang
disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan
untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini
juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik
maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.
JPEG adalah metode standar yang digunakan dalam pengkompresian untuk photograpics images. JPEG singkatan dari Join Photographics Expert Group sebuah kelompok yang membikin standar pengkompresian tersebut. JPEG di buat untuk loosy compression images. Umumnya file file yang berformat JPEG mengunakan extensi .jpeg, .jpg, .jpe, .jfif, jif. Selain itu JPEG juga mampu memberikan warna dengan kedalaman 24 Bits atau setara dengan 16 juta warna. JPEG tidak ditujukan dalam urusan file audio.

Format JPEG (Joint Photographic Expert Group) adalah salah satu alternatif selanjutnya yang dapat kita pakai untuk memperoleh sebuah hasil yang memuaskan. Kelebihan dari format JPEG (baca jey-peg) adalah,
  • dukungan warna yang lebih dari 16 juta atau 24 bit, sehingga hasil yang maksimal dari sebuah gambar dapat diperoleh
  • fitur kompresi kualitas gambar yang ditawarkan membuat saya dapat memilih besar kecilnya file gambar yang akan dihasilkan nantinya dan
  • tersedianya fitur Progressive JPEG, yang mirip seperti interlacing pada GIF.
GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.
Format GIF (Graphic Interchange Format) merupakan format file yang paling banyak disarankan dan digunakan. Kelebihan Format ini antara lain adalah :
  • ukuran file yang dihasilkan relatif kecil
  • mampu menggabungkan beberapa gambar menjadi satu kesatuan dan menampilkannya secara bergantian (animasi)
  • warna latar belakang dapat dibuat transparan dan
  • adanya teknologi interlacing yang akan membuat sebuah file di load secara utuh dengan kualitas yang ditampilkan secara bertahap.
TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga
dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon
Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para
pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua
program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color
PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel
maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK,
Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan
alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode
warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan
untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan
dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu
menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.
Format PNG (Portable Network Graphic), Adapun beberapa kelebihan dari format tersebut adalah,
  • punya semua kelebihan GIF, kecuali animasi
  • fitur Interlacing 2 dimensi yang terbukti lebih baik jika dibandingkan dengan interlacing milik GIF
  • tersedianya 2 format file yaitu PNG8 (256 warna) dan PNG24 yang membuat desainer dapat lebih leluasa memilih kualitas gambar dan
  • teknik kompresi lossless yang digunakan akan menghasilkan ukuran file yang kecil dengan tidak mengalami penurunan kualitas gambar, bandingkan dengan JPEG yang menggunakan teknik kompresi lossy yang dipastikan akan membuat kualitas gambar menurun.
PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah
teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu
menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color,
Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara
16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.
TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha
channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel.
Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi
dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.
IFF (Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran
dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua
program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna
Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.
SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer
Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.
PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.
RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi
dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale
dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
DCS (Dekstop Color Separation)
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.
FORMAT KOMPRESI
Beberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu
memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan lambat. Untuk
keperluan tersebut diperlukan kompresi. Berikut ini format file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya masing-masing.
RLE (Run Length Encoding)
Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe
Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.
LZW (Lemple-Zif-Welf)
Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa menghilangkan
detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.
JPG (Joint Photographic Experts Group)
Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering digunakan
oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik
digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.
CCIT
CCIT merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee. Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa postscript.
CATATAN
– Ketika menyimpan dokumen pada format file yang tidak dapat menyimpan informasi layer,
maka Anda harus mengubah gambar tersebut menjadi flaten image terlebih dulu.
– Format file yang dapat menyimpan mode warna Duotone hanyalah EPS, RAW, dan PSD.
Oleh karena itu, ketika ingin menyimpan dalam format lain maka Anda harus mengubah
mode warnanya terlebih dulu, menjadi RGB bila dokumen tidak ingin dicetak, karena
informasi Duotone-nya akan diuraikan menjadi RGB.
– Format file yan dapat menyimpan mode warna Lab Color hanyalah PSD, RAW, TIF, PDF,
dan EPS. Format file yang dapat menyimpan mode warna CMYK hanyalah PSD, RAW,
EPS, TIF, JPG, PDF, dam SCT.
– Mode warna Indexed Color dapat menyimpan beberapa format file sesuai seting indexed
color-nya.
– Mode warna RGB dapatdisimpan pada semua format file yang ada di Adobe Photoshop.
Format yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah
• PSD = untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali
• EPS = untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak
• JPG = untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan
kompresi di bawah 5.
• GIF = untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web.
• TIF = untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi
WARNING : Mendingan ga usah baca tulisan yang ada di antara tanda PAGER – PAGER ini,, nanti kecewa.
####################### UPDate Datang!!! tapi Curhat Dulu ah ##########################
Karena keseringan dikritik orang , saya update lah halaman ini,, pertama ,
Saya mau MAKASIH SEBANYAK DAN SEBEBEK _ BEBEKNYA KPD Yg Telah mau baca Blog saya yang ancur ini. Oh Ya sedikit ngasih tau,, tulisan diatas itu emang saya “NGOPY” dari web lain,, ma’af kalo ada yang ga terima.
diatas kan udah ada format – format gambar jadi saya cuma mau nambahin untuk format yang lain kayak : Animasi 2D & 3D, SCript segala macam script (enggak semua tapi , ada banyak yang belum saya tau , jadi…. *berlutut nunduk-nunduk —-ehm minta ma’af mahsudnya ) , Sound , Video , dLL ( Dan Lainnya Lupa : ) ###yang baca : “ga usah senyam – senyum!! JELEK!!” ###saya : “saya tau kok saya jelek”
##########################Curhat SElesaiiii##########################
UPDATE —————————————————————————————
Macam – macam Format  ANIMASI 2D  dengan menggunakan aplikasi Flash sbb:
  • Dalam flash ada 2 format yang akan otomatis terbuat jika anda membuat sebuah animasi, yaitu ” .fla ” dan” .swf  ” . File yang ber-extensi .fla adalah format asli pada Flash yang di dalamnya menyimpan layer – layer dan frame-frame . Sedangkan file yang ber-extensi .swf adalah file yang terbentuk jika anda melakukan test movie , .swf adalah sebuah file project yang menampilkan animasi yang ukurannya lebih kecil dibanding file animasi 2d lainya.
  • Dalam flash juga menyediakan jasa untuk meng-export animasi menjadi video, juga dapat di publish menjadi sebuah aplikasi (.exe)
Animasi 3 Dimensi
Animasi 3d adalah animasi yang seolah -olah menggambarkan object dalam animasi tersebut terlihat nyata, yakni tidak hanya memiliki panjang dan tinggi saja tetapi juga memiliki lebar.
Contoh format file animasi 3 dimensi :
dari aplikasi 3 DSmax : file.max
dari aplikasi Ulead 3d : file.c3d
Macam – macam format file Audio (suara) :
  • 64-bit doubles (RAW) –> file.dbl
  • 8-bit signed –> file.sam
  • A/mu-Law Wave –> file.wav
  • ACM Waveform –> file.wav
  • Amiga-IFF-8SVX –> file.iff atau file.svx
  • Apple AIFF –> file.aif atau file.snd
  • ASCII Text Data –> file.txt (##saya: sejujurnya saya juga bingung knp file ini masuk kategori audio O_O’  eh tapi kata sensei –guru– saya nggak semua file yang kita kita audio itu menyimpan data yang berupa audio ada juda yang bisa digunakan sebagai database, contoh : file DAT , pada umumnya file ini isinya video tapi ada juga yang berupa database.)
  • Audition Loop –> file.cel
  • Creative Sound Blaster –> file.voc
  • Dialogic ADPCM –> file.vox
  • DiamondWire Digitized –> file.dwd (#saya : nama file nya cakep amat |iri mode on|)
  • DVI/IMA ADPCM –> file.wav
  • Microsoft ADPCM –> file.wav
  • mp3 PRO * (fHG) –> file.mp3
  • Next/Sun –> file.au atau file.snd
  • SampleVision –> file.smp (#saya : smp = sekolah menengah pertama wkwkwkwkwkw)
  • Windows media audio –> file.wma
  • Windows PCM –> file.wav
  • PCM Raw Data –> file.raw atau file.pcm
Macam – macam format file video :
Video merupakan gabungan antara animasi (2d dan 3d) dan suara.
  • DAT file
  • MP4
  • 3GP
  • FLV
  • AVI
  • MKV
  • WMP
  • MPEG
  • dll (dan lainnya lupa ðŸ˜€ )
Macam – macam bahasa pemrogaman :
  • PHP
  • HTML
  • ASP
  • JS
  • XML
  • Pascal

Prosedur Scanning Gambar atau Ilustrasi atau Teks Dalam Desain

Apa itu scanning? Apa saja langkah-langkah scanning gambar? Apakah hanya gambar yang bisa di scan? Bagaimana dengan tulisan dan sebuah ilustrasi? Apa ini semua dibutuhkan dalam sebuah desain yang ada? Di kesempatan kali ini saya akan menjawab semua pertanyaan yang ada pada pikiran readers. Mungkin kalian penasaran juga dengan scanning tersebut.
Scanning adalah cara mengolah untuk bisa mendapatkan data tanpa mengolah  yang lainnya dengan sangat cepat dan sesuai. Arti scanning lainnya ialah cara membaca sekilas dan cepat  tapi teliti yang berguna dalam mencari dan meraih informasi yang unik dari sebuah objek yang ada. Cara ini merupakan cara yang praktis secara menyeluruh untuk meraih sesuatu yang penting di dalam teks tersebut. Scanning ini hampir serupa dengan Skimming yang berarti sebuah cara membaca yang memiliki kecepatan tinggi untuk meraih hal yang penting atau pokok pemikiran dari bacaan tersebut.
Scanning mempunyai tujuan yang penting yaitu mencari atau memperoleh pembahasan yang menarik, untuk memilih kegiatan yang khusus, untuk mendapatkan sebuah kata atau kalimat pada buku yang ada, sebagai pencari nomor handphone atau telepon seseorang  di dalam buku yang berisi nomor telepon, sebagai pencari data yang ada pada halaman dan masih banyak lagi. Selain untuk itu, scanner digunakan juga untuk pada sebuah gambar dan sebuah teks. Sekarang ini kita membahas secara mendalam tentang scanning yang akan lebih berkaitan dengan scanning pada gambar.
Bagian desain yang berupa gambar dapat kita dapat dengan cara memindai sebuah gambar yang sudah ada atau dengan melakukan scanner dan dari kamera yang ada. Untuk menghasilkan kualitas dari hasil pengambilan yang baik, resolusi dari gambar tersebut yang sangat cukup dibutuhkan. Ada beberapa langkah agar hasil dari scan yang kita dapatkan sesuai dengan apa yang di inginkan, yaitu:
  1. Scan gambar tersebut dengan kualitas yang cukup dan tidak kurang, minimal 300 dpi
  2. Usahakan gambar yang di-scan menempel dengan sempurna pada permukaan kaca yang ada pada scanner.
  3. Pada saat melakukan scan tersebut sebaiknya Menu Unsharp masking diaktifkan, meskipun hasilnya nanti yang kita hasilkan akan dapat dibantu dengan menggunakan yang ada pada menu Sharpness di aplikasi pengeditan sebuah gambar atau lainnya yang lebih dikenal dengan aplikasi Photoshop.
  4. Setelah di dapat hasil scan, lakukan pengeditan ulang di aplikasi adobe photoshop, terutama yang harus di lakukan pada penempatan dan pemotongan atau crop terlebih dahulu, dan kemudian pada tingkatan kualitas yang akan anda pakai dengan menyetel levelnya sesuai yang akan anda pakai, sehingga akan di dapatkan hasil warna yang sama dengan yang kalian mau.
  5. Jangan sampai tertinggal membersihkan permukaan pada scan, sehingga akan di dapat permukaan yang bersih dari kotoran yang tidak diinginkan. Scan yang memiliki fungsi mengambil gambar yang tinggi akan sangat berakibat kepada kualitas gambar yang kita dapat.
Untuk menciptakan suatu ilustrasi pada desain gambar dapat digunakan beraneka ragam cara, baik secara Manual ataupun secara Komputerisasi:
Manual atau dengan bahasa lain ialah Gambar tangan. Dengan menggunakan peralatan seperti pensil, cat, kuas, spidol, pena dan peralatan lainnya. Sangat pas untuk dalam pembuatan sebuah rancangan, sketsa, ide, komik, dan lainnya. Untuk mengganti ke dalam format yang digital digunakanlah alat seperti Scanner atau Foto Digital.
Komputerisasi atau dengan kata lain Menggunakan komputer, kalian bisa membuat gambar secara vector yang menggunakan aplikasi Coreldraw dan bitmap yang menggunakan aplikasi Photoshop. Ketentuan vector yang memiliki dari koordinat yang cocok untuk dalam pembuatan logo dan gambar garis. Ketentuan Bitmap terbagi atas pixel yang sangat pas digunakan dalam foto.